Dunia ini panggung sandiwara
Ceritanya mudah berubah…
Setiap kita dapat satu peranan…
Yang harus kita mainkan…
Ceritanya mudah berubah…
Setiap kita dapat satu peranan…
Yang harus kita mainkan…
Banyak sekali peran di dunia ini. Menjadi seorang pelajar, public
figure, politikus, wartawan, guru, dsb. Mereka memilih perannya
masing-masing. Mereka memiliki tujuan yang berbeda satu sama lain. Jika
keadaan terpuruk tak sedikit dari mereka memilih peran yang tidak halal.
Tanpa disadari mereka memakan rezeki yang tidak barokah. Sikap pun
menjadi tidak bermoral. Naudzubillah.
*) Oleh: Dina Fauziah
ALLAH menyediakan segala
macam kenikmatan, rezeki dan rahmatNYA yang tiada henti untuk setiap
makhlukNYA di muka bumi, tanpa terkecuali. Manusia sebagai makhluk yang
dianugerahi akal dan pikiran semestinyalah menjaga segala keseimbangan
yang ada di muka bumi. Jika keseimbangan itu sedikit berubah niscaya
banyak bencana yang datang.
Manusia memiliki peran yang luar biasa
besar untuk terus memberikan kesejahteraan pada sesamanya. Setiap yang
kita lakukan seharusnya memiliki tujuan. Diawali dengan niat yang baik,
dalam proses yang baik, sedangkan hasil serahkan pada yang kuasa. Banyak
orang yang menginginkan hasil yang baik, diawali dengan niat yang baik
namun melalui proses yang tidak baik.
Seperti kisah seseorang yang
dianggap Hero, karena peduli pada rakyat kecil dan tidak menyukai
pemerintahan. Hero ini selalu berkeliaran setiap malam. Ketika
orang-orang sedang tertidur lelap. Mencuri harta benda orang-orang kaya.
Dan paginya dibagikan kepada rakyat kecil. Setujukah Anda dengan cara
Hero ini?
Meskipun niat dan tujuannya baik untuk menolong rakyat kecil. Namun caranya salah. Tetap itu tidak barokah dan sia-sia.
Banyak
di sekitar kita yang tidak lagi mempedulikan halal atau tidaknya sebuah
pekerjaan yang digelutinya saat ini. Mereka tidak pikir panjang apa
dampak dari perbuatannya tersebut. Jadi jangan salahkan jika generasi
muda saat ini banyak yang sulit diatur, dan bertindak semaunya. Karena
di dalam tubuh mereka mengandung rezeki yang tak halal. Naudzubillah
Kembali
kepada niat, agar ALLAH senantiasa meridhai setiap usaha kecil yang
kita lakukan. Setiap usaha yang kita lakukan kita niatkan untuk membantu
orang-orang yang membutuhkan. Kita niatkan agar kita doa-doa kita mudah
dikabulkan. Agar ALLAH tidak menjatuhkan bencana karena murkaNYA kepada
kita. Agar banyak generasi muda yang berakhlaqul kharimah.
Menjadi guru kita niatkan untuk mencerdaskan bangsa…
Menjadi penulis kita niatkan untuk menginspirasi banyak orang…
Menjadi pelajar kita niatkan untuk menjalankan amanah orang tua…
Menjadi wirausahawan kita niatkan untuk mandiri secara finansial…
Dan segala macam peran yang kita lakukan kita niatkan semata-mata hanya untuk mendapatkan ridhaNYA. Dengan cara yang disukaiNYA.
Surgakan
Peranmu. Raih puncak bahagia penuh barokah. Tapaki peran, bahkan
syukuri kegagalan sebagai pertolongan yang menyelamatkan. (Solikhin Abu Izzudin)
Pak Solikhin Abu Izzudin dalam buku HERO mempunyai rumusnya untuk mengemas dan mendesain peran sebagai jalan menuju syurga.
- Clean, bersih dan berintegritas moral, shalih ritual alias shoolihun linafsih
- Care, peduli sesama, berobsesi untuk selalu memberikan yang terbaik, give the best, shalih sosial alias naafi’un lighoirih
- Competence, mampu mengemban amanah dengan handal dan profesional, service excellent.
Bukan
peran yang kita permasalahkan dan kita keluhkan. Ubahlah cara kita
menjalani peran itu. Jalani dengan penuh kesyukuran, keikhlasan. Semoga
kita mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Apapun peranmu, surga obsesimu..!!
*) Oleh: Dina Fauziah
*) Sumber: http://www.dakwatuna.com
0 komentar:
Posting Komentar